Kinerja Simpang Tak Bersinyal dan Fasilitas Pejalan Kaki pada Pintu Akses Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia
Abstract
Area simpang tiga tak bersinyal (pintu akses) kampus terpadu Universitas Islam
Indonesia, Jl. Kaliurang km 14,5 Yogyakarta merupakan area padat lalu-lintas berkendara.
Aktivitas pada jam aktif kampus menyebabkan arus lalu-lintas padat di area persimpangan. Karya
ilmiah ini bertujuan mengetahui kinerja simpang sekarang dan perencanaan 5 tahun mendatang,
serta menentukan fasilitas penyeberangan jalan yang tepat.
Pengambilan data geometri persimpangan dilakukan dengan pengukuran langsung
kondisi geometri lapangan. Sedangkan data arus lalu-lintas didapatkan dengan pencatatan terhadap
arus lalu-lintas simpang tiga tak bersinyal di ruas jalan Jl. Kaliurang Km 14,5 , Yogyakarta setiap
15 menit selama jam aktivitas kampus terpadu Universitas Islam Indonesia (pukul 08.00 WIB s/d
17.00 WIB). Metode yang digunakan untuk menghitung kinerja simpang tiga tak bersinyal
(kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan, dan peluang antrian) adalah berdasarkan pada Departemen
Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga sedangkan penentuan fasilitas penyeberangan
pejalan kaki ditentukan dengan formulasi Abubakar (1995).
Dari hasil analisis perhitungan data didapat hasil besarnya arus lalu-lintas jam puncak
(12.45 WIB s/d 13.45 WIB) pada saat penelitian hari Jumat, 23 Januari 2015 sebesar 2644
smp/jam, dengan (DS) = 0,72 (<0,85) dan tundaan simpang selama 12 detik. Perhitungan prediksi
volume lalu lintasjangka waktu 5 tahun ke depan menunjukkan jumlah arus persimpangan adalah
sebesar 4152 smp/jam, dengan (DS) = 1,19 (>0,85) dan tundaan simpang selama 39 detik. Untuk
keadaan 5 (lima)tahun mendatang perlu dilakukan perbaikan dengan pengaturan lalu-lintas dengan
pelarangan parkir di sekitar simpang (FRSU = 0) dan melarang bagi sepeda motor melintas dari arah
barat simpang (arus MC dari barat = 0). Hasil perhitungan menunjukkan DS bernilai 0,70 (<0,85)
dan tundaan simpang sebesar 11 detik. Dari perhitungan penentuan fasilitas penyeberangan
pejalan kaki di area persimpangan didapat nilai PV2 = 749.686.104, menunjukkan perlu
diaplikasikan fasilitas pelican dengan pelindung.
Collections
- Civil Engineering [4205]