REGIONALISME ABSTRAK DALAM ARSITEKTUR (Penerapan Regionalisme Abstrak pada Bangunan Pendidikan Studi Kasus Field Research Center Kulon Progo: Gedung Sekolah Dasar dan Gedung Sekolah Menengah Pertama)
View/ Open
Date
2019-01-31Author
Surbakti, Dina Sari
Handoko, Jarwa Prasetya Sih
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pendekatan regionalisme abstrak pada rancangan bangunan pendidikan FRC: Gedung SD dan Gedung SMP di Kulon Progo. Regionalisme abstrak merupakan bagian dari regionalisme modern yang diharapkan dapat menjawab permasalahan nilai kedaerahan pada bangunan di zaman modern ini. Regionalisme abstrak memiliki tiga aspek penting
dalam perancangan yaitu iklim, pola kultural, dan iconografis. Bangunan pendidikan merupakan bangunan yang salah satu fungsinya sebagai alat transformasi kebudayaan, sehingga studi kasus yang diambil adalah bangunan pendidikan FRC: Gedung SD dan Gedung SMP di Kulon Progo. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana penerapan pendekatan regionalisme abstrak pada rancagan bangunan pendidikan FRC: Gedung SD dan Gedung SMP di Kulon Progo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian
deskriptif kualitatif. Metode evaluasi didasarkan pada landasan teori kemudian diuji dengan studi kasus yang dipilih. Hasil evaluasi rancangan bangunan FRC: Gedung SD dan Gedung SMP adalah belum memenuhi semua parameter pedekatan Regionalisme Abstrak. Parameter regionalisme abstrak yang diterapkan adalah pada aspek iklim dan iconografis. Aspek iklim diterapkan pada orientasi bangunan, rancangan atap, bukaan
silang, dan warna dinding. Aspek iconografis diterapkan dengan cara penggunaan pola batik Geblek Renteng pada fasad bangunan, serta menyediakan fasilitas untuk mempelajari kesenian daerah Kulon Progo.