Perancangan Ulang Bendung Tongauna Daerah Irigasi Mokoseo Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka
Abstract
Desa Tongauna, Kecamatan Uluiwoi, Kabupaten Kolaka memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi irigasi teknis dengan potensi sumber daya air yang melimpah dari sungai Mokoseo, untuk itu dibutuhkan bangunan air berupa bendung. Bendung Tongauna telah direncanakan oleh BWS Sulawesi IV. Desain lama menggunakan peredam energi berganda dengan tinggi mercu 6,1 m dan lebar bendung 51,8 m untuk bisa mengairi elevasi sawah tertinggi +437. Bentuk dimensi pada desain ini melewati batas ukuran yang disyaratkan dan memiliki volume yang besar dan melewati batas ukuran yang ditetapkan pada Standar Perencanaan Irigasi. Agar bendung tetap dapat mengairi elevasi sawah yang sama dan lebih ekonomis serta memenuhi batas ukuran yang telah ditetapkan maka akan direncanakan bendung tetap dilokasi lain pada sungai yang sama.
Curah hujan wilayah dicari dengan menggunakan metode curah hujan wilayah rata-rata aljabar sedangkan debit banjir rancangan dicari dengan menggunakan metode HSS GAMA I. Debit andalan dihitung dengan menggunakan metode FJ Mock dengan data evapotranspirasi yang dianalisis dengan metode Penman Monteith. Analisis hidraulis bendung mengacu pada Standar Perencanaan Irigasi tahun 2013.
Dari hasil analisis hidrologi didapatkan debit banjir rancangan Q50 sebesar 188,19 m3/detik dan debit andalan sebesar 1,451 m3/detik . Bendung Tongauna dirancang dengan menggunakan mercu bulat dengan satu jari-jari sebesar 1,5 m dan lebar bendung 21 m. Lantai depan direncanakan sepanjang 21,3 m sedangkan kolam olak menggunakan USBR Tipe IV. Kantong lumpur didesain sepanjang 150 m dan lebar dasar 7 m, dengan peridoe pengurasan 12 hari.
Collections
- Civil Engineering [4205]