PENGARUH WINDOW TO WALL RATIO (WWR) UNTUK KENYAMANAN TERMAL PADA BANGUNAN KANTOR HEMAT ENERGI Berdasarkan Data Iklim Jakarta
View/ Open
Date
2019-01-31Author
Ayuningtyas, Nurina Vidya
Suryabrata, Jatmika Adi
Sarwadi, Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Sejauh ini bangunan bertingkat menggunakan sistem pendingin buatan hanya memperhatikan Air Temperature (Ta) dalam sistem pendingin / HVAC, tetapi yang harus diperhatikan untuk mendapatkan kenyamanan termal manusia adalah nilai Operative Temperature. Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui pengaruh Window to Wall Ratio untuk mendapatkan suhu operasi yang efektif dan mengetahui dampaknya
terhadap naiknya energi bangunan. Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan oleh fixed setting Ta 25 ° C menunjukkan bahwa Top Nothing mencapai kenyamanan 25 ° C sesuai dengan standar SNI 03-6572-2001. Simulasi lanjutan dilakukan dengan menurunkan pengaturan Ta dari 25 ° C menjadi 20 ° C, 18 ° C dan 15 ° C. Variasi WWR memiliki pengaruh besar pada peningkatan nilai Top di dalam ruangan. Persentase yang lebih tinggi dari WWR akan mendapatkan lebih banyak sinar matahari. Pengaturan suhu Ta yang lebih rendah, konsumsi energi gedung yang lebih tinggi. Pada variasi WWR, peningkatan intensitas konsumsi energi 3,68 kWh / m2 / 1 ° C.