Sintesis Dan Penambatan Molekul Turunan Metil Eugenol Dengan Difenilamina Serta Naftilamina Sebagai Agent Anti Kanker Kolorektal
Abstract
Kanker kolorektal adalah salah satu jenis kanker yang tumbuh/ muncul di
daerah usus besar. Kanker ini merupakan jenis kanker ketiga terbanyak di Amerika
dan termasuk kanker yang membahayakan karena menyumbang angka kematian
yang cukup besar sehingga penelitian tentang agent anti kanker kolorektal ini sangat
dibutuhkan. Pada penelitian ini dilakukan sintesis dan penambatan molekul turunan
senyawa aril amino alkohol sebagai obat anti kanker kolorektal. Tujuan dari
penelitian ini adalah menemukan kandidat obat alternatif lain untuk pengobatan anti
kanker kolorektal. Sintesis turunan aril amino alkohol diawali dengan tahap
epoksidasi senyawa metil eugenol, kemudian epoksida metil eugenol direaksikan
dengan senyawa difenilamin dan naftilamin dengan metode refluks. Produk
dikarakterisasi dengan H-NMR, FTIR, dan ESI-MS. Uji anti kanker kolorektal dari
senyawa turunan aril amino alkohol dilakukan menggunakan metode kolorimetrik
Microtetrazolium (MTT) dan Sel kanker kolorektal yang digunakan adalah sel
WiDR. Penambatan molekul diawali dengan pembuatan molekul menggunakan
Chemdraw dan dioptimasi dengan Avogadro. Uji anti kanker kolorektal secara in
siliko dilakukan menggunakan pyrex, protein yang digunakan yaitu COX-2 (ID:
5GMN) yang diperoleh dari Protein Data Bank (PDB) www.rscb.org . Nilai IC50
dari uji in vitro terhadap sel WiDr yaitu ME-DFA sebesar 75,6491 µg/mL, MENAF
sebesar
296,595
µg/mL,
dan
kontrol
positif
(5-FU)
sebesar
185,661
µg/mL.
Hasil
simulasi doking terhadap reseptor COX-2 yaitu ME-DFA menunjukkan
energi ikat sebesar -7,7 kkal/mol, ME-NAF sebesar -6,6 kkal/mol dan 5-FU sebesar
-5,2 kkal/mol. Dari hasil uji in vitro dan in silico menunjukkan bahwa senyawa
turunan ME-DFA memiliki potensi untuk dijadikannya agen anti kanker kolorektal.
Collections
- Master of Chemistry [29]