| dc.description.abstract | Pelajaran matematika kerap menjadi mata pelajaran yang dihindari oleh siswa Sekolah
Dasar (SD). Dampak pandemi Covid-19 juga membawa pengaruh terhadap kemampuan siswa
SD dalam memahami matematika. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat
(PPKM) mendorong beberapa sekolah untuk mengubah proses pembelajaran yang semula tatap
muka, menjadi pembelajaran jarak jauh atau daring. Hal ini mempengaruhi motivasi siswa SD
untuk memahami pelajaran matematika dari rumah, karena biasanya siswa SD hanya
mengulang materi di saat ada instruksi dari guru. Oleh karena itu, peneliti memberikan sebuah
solusi aplikasi yang dapat membantu mengatasi permasalahan dan keresahan para calon
pengguna, yaitu siswa SD. Saat merancang aplikasi ini, peneliti menggunakan metode Design
Thinking yang mengutamakan penggunanya sehingga proses merancang solusi desain aplikasi
bagi siswa SD untuk belajar matematika dari rumah ini dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan
mereka. Untuk mengukur tingkat usability atau kegunaan dan keberhasilan rancangan aplikasi
ini, peneliti juga melakukan pengujian dengan menggunakan dua metode, yaitu Usability
Testing (UT) dan System Usability Scale (SUS). Dalam pengujian UT, peneliti menerima data
nilai efektivitas completion rate dengan persentase 90% dan error rate dengan presentase 10%.
Sedangkan untuk nilai efisiensi, desain aplikasi belajar matematika dari rumah ini memiliki
beberapa nilai Overall Relatives Efficiency (ORE) yang rendah sehingga diperlukan perbaikan
pada bagian tersebut. Pada pengujian terakhir, diperoleh skor rata-rata SUS senilai 74,92, hal
ini menunjukkan bahwa kegunaan dan kepuasan pengguna dalam menggunakan aplikasi
belajar matematika dari rumah ini dianggap baik karena berhasil melampaui level SUS rata-
rata 68. | en_US |
