Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Berdasarkan Integrasi Swot Dan Balanced Scorecard Dengan Pendekatan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp) (Studi Kasus Pt Sapta Mitra Abadi Kota Balikpapan)

Abstract

Penelitian ini membahas terkait analisis pengukuran kinerja perusahaan yang dilakukan pada PT. Sapta Mitra Abadi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui nilai IFAS dan EFAS serta posisi diagram SWOT yang diperoleh perusahaan berdasarkan metode SWOT. Selain itu penelitian ini ditujukan agar dapat mengetahui sasaran strategi dan key performance indicator perusahaan yang sesuai dengan perspektif metode Balanced Scorecard. Serta guna dapat mengetahui bagian dari perspektif balanced scorecard, sasaran strategi, dan key performance indicator yang menjadi prioritas perusahaan berdasarkan pendekatan metode Analytical Hierarchy Process. Penelitian ini menggunakan metode integrasi dari analisis SWOT dan Balanced Scorecard dengan pendekatan metode pengambilan keputusan Analytical Hierarchy Process (AHP). Data dari penelitian ini diperoleh dengan cara studi pustaka atau dokumentasi, melakukan pengamatan langsung ke lapangan, wawancara, dan penyampaian kuesioner yang diisi oleh pihak perusahaan. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa dengan metode SWOT perusahaan berada pada kuadran 1 yang menginformasikan bahwa strategi perusahaan perlu dilanjutkan dengan melihat kekuatan dan peluang perusahaan (strategi progresif). Hal ini diketahui berdasarkan nilai IFAS, yaitu sebesar 1,560 dan EFAS sebesar 0,555. Kemudian dalam perspektif balanced scorecard diketahui terdapat 8 sasaran strategi dan 14 KPI yang terbentuk. Melalui pendekatan AHP diketahui yang menjadi prioritas adalah pespektif proses bisnis internal. Kemudian pada sasaran strategi yang menjadi prioritas adalah strategi perspektif finansial peningkatan pendapatan PT. Sapta Mitra Abadi, perspektif pelanggan meningkatkan kerjasama dengan mitra pelanggan, perspektif proses bisnis internal inovasi pada bidang usaha perusahaan, serta perspektif pembelajaran dan pertumbuhan meningkatkan kualitas sumber daya manusia pada PT. Sapta Mitra Abadi. Sedangkan KPI yang menjadi prioritas adalah persentase pertumbuhan penggunaan jasa sewa/rental alat berat, dumptruck, kendaraan ringan, dan pengguna jasa transportasi serta KPI pendapatan pengerjaan proyek pada bidang usaha kontraktor PT. Sapta Mitra Abadi pada perspektif finansial. Jumlah kerjasama yang terbentuk dalam waktu setiap tahun pada perspektif pelanggan. Jumlah perencanaan inovasi yang terbentuk atau terealisasikan pada PT. Sapta Mitra Abadi pada perspektif proses bisnis internal, serta banyaknya pelatihan yang diterima oleh karyawan dalam waktu setahun pada perspektif pebelajaran dan pertumbuhan. Melalui penelitian ini rancangan pengukuran kinerja yang sesuai dapat terbentuk pada perusahaan.