Analisis Efektivitas Pengurangan Sampah Dengan Metode 3r (Reduce, Reuse, Recycle) Melalui Bank Sampah & Tps 3r (Studi Kasus Kota Batam)
Abstract
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengelolaan sampah berbasis masyarakat
yang telah berjalan dan menganalisis efektivitas penerapan 3R (Reduce, Reuse,
Recycle) dalam mengurangi timbulan sampah. Dalam penelitian ini untuk
mengetahui efektivitas penerapan 3R dalam mengurangi timbulan sampah
dilakukan sampling di 37 bank sampah dan 1 TPS 3R di Kota Batam. Sampling
bank sampah dilakukan selama 3 bulan (Juli-September) dan sampling TPS 3R
dilakukan selama delapan hari berturut-turut. Metode sampling menggunakan
logbook yang mengacu pada SNI 19-3964-1994 tentang metode pengambilan dan
pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan dan Load Count
Analysis untuk TPS 3R. Hasil sampling diperoleh Kecamatan Sei Beduk dengan
rata-rata reduksi 2,93 kg/hari. Kecamatan Batu Aji Beduk dengan rata-rata reduksi
3,1 kg/hari. Kecamatan Batu Ampar dengan rata-rata reduksi 2,54 kg/hari.
Kecamatan Bengkong dengan rata-rata reduksi 2,58 kg/hari. Kecamatan Batam
Kota dengan rata-rata reduksi 3,33 kg/hari. Kecamatan Nongsa dengan rata-rata
reduksi 3 kg/hari. Kecamatan Sekupang dengan rata-rata reduksi 2,62 kg/hari.
Kecamatan Lubuk Baja dengan rata-rata reduksi 3,68 kg/hari. Kecamatan Sagulung
dengan rata-rata reduksi 2,46 kg/hari. Dengan rata-rata reduksi 2,92 kg/hari untuk
satu Kota Batam. Hasil sampling TPS 3R dengan sampah masuk 7,46 m
/hari dan
1.265,71 kg/hari. Persentase sampah TPS 3R berdasarkan pemanfaatannya adalah
layak kompos dan pakan ternak adalah 35%, sampah layak jual 41% dan sampah
layak buang 24%. Sehingga dari data tersebut TPS 3R mampu mereduksi 76%
sampah atau sebesar 965,32 kg/hari. Untuk mencapai target pengurangan sampah
pada tahun 2025 sebesar 30%, Kota Batam perlu menambah 238 TPS 3R dan 2.717
bank sampah untuk mencapai target reduksi sampah sebesar 86.752,47 ton/tahun
pada tahun 2025.
Collections
- Environmental Engineering [1435]