Perancangan Sekolah Kebutuhan Khusus Penyandang Tunaganda Yayasan Sayap Ibu dengan Pendekatan Arsitektur Bioklimatik di Tangerang Selatan, Banten
Abstract
Sekolah Kebutuhan Khusus Tunaganda “Yayasan Sayap Ibu” adalah sekolah yang
diprogramkan oleh Yayasan Sayap Ibu Banten (YSIB) dengan tujuan untuk menyediakan
fasilitas pendidikan yang baik dan sesuai standar untuk anak-anak penyandang disabilitas
tunaganda, yaitu individu yang memiliki lebih dari satu kedisabilitasan sehingga memerlukan
fasilitas dan pendidikan yang berbeda dari sekolah reguler pada umumnya. Memiliki luas
lahan 3.500 m2, Skh ini berlokasi di Jl. Graha Raya Bintaro no. 33B Pondok Kacang Barat,
Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten dan berada dalam satu area yang sama dengan
“Pan Rehabilitasi Anak Disabilitas Terlantar Yayasan Sayap Ibu Banten”.
Sekolah khusus ini mewadahi siswa penyandang tunaganda baik yang berada di bawah
nauangan YSIB maupun dari masyarakat umum dari usia SD hingga SMA. Sekolah kebutuhan
khusus, dibandingkan dengan sekolah reguler lebih banyak mengajarkan prakk,
kemandirian, dan cara beradaptasi dengan lingkungan yang dapat diterapkan di kehidupan
sehari-hari. Maka dari itu, smulasi-smulasi yang dapat merangsang perkembangan anak
dan sangat diperlukan dalam proses kegiatan belajar mengajar. Selain itu, kondisi ruang
belajar yang nyaman dan kondusif juga merupakan aspek penng dalam pelaksanaan KBM
yang baik.
Penggunaan Arsitektur Bioklimak sebaagai pendekatan desain merupakan respon dari
kondisi iklim Tangerang Selatan yang panas dan lembab yang mengharuskan penggunaan AC
sebagai sarana untuk “mengkondusian” ruang belajar. Namun untuk dapat tetap
mendapatkan natural daylighng dalam ruang tanpa memaukkan radiasi panas berlebih,
digunakan prinsip-prinsip arsitektur bioklimak yang relevan sebagai strategi desain.
Collections
- Architecture [3658]