Aktivitas Antibakteri Kristal Kasar Enhidrin Dari Ekstrak Daun Yakon (Smallanthus Sonchifolius (Poepp.) H. Rob.)) Terhadap Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (Mrsa)
Abstract
Latar Belakang: Resistensi antibiotik merupakan salah satu masalah kesehatan dunia
yang mendesak. Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) resisten
terhadap seluruh kelas antibiotik B-laktam sehingga perlu pengembangan agen
antibiotik alternatif. Daun yakon (Smallanthus sonchifolius) mengandung senyawa
enhidrin ~~ yang berpotensi dikembangkan menjadi agen antibiotik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil senyawa kristal enhidrin
ekstrak daun yakon dan aktivitas antibakterinya terhadap bakteri MRSA.
Metode: Penelitian diawali dengan proses ekstraksi menggunakan metode maserasi
dengan pelarut kloroform, ekstrak dikentalkan dan kemudian diisolasi dengan metode
rekristalisasi untuk menghasilkan kristal enhidrin. Identifikasi kandungan senyawa
kristal ekstrak daun yakon dilakukan menggunakan KLT dan KCKT. Aktivitas
antibakteri kristal ekstrak diuji dengan metode disk diffusion dan microbroth dilution
untuk mengetahui nila KHM dan KBM terhadap bakteri MRSA.
Hasil: Proses ekstraksi kristal enhidrin mempunyai nilai rendemen 0.14% dengan
tingkat kemurnian 53.58%. Kristal enhidrin mempunyai Konsetrasi Bunuh Minimum
(KBM) 10 mg/mL dan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) 5 mg/mL
Kesimpulan: Kristal enhidrin ekstrak daun yakon mempunyai aktivitas antibakteri
yang baik terhadap bakteri MRSA.
Collections
- Pharmacy [1444]