Hubungan Antara Religiusitas Dan Resiliensi Pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dan resiliensi pada
mahasiswa program studi kedokteran. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
terdapat hubungan yang positif antara religiusitas terhadap resuliensi pada mahasiswa
program studi kedokteran. Skala yang digunakan untuk pengambilan data menggunakan
Skala Resiliensi yang disusun oleh Bochaver dkk, (2021) berdasarkan teori dari Connor dan
Davidson (2003) dan Skala Religiusitas menggunakan IIUM Religiosity Scale (IIUMRelS)
yang disusun oleh Diana Mahudin, Noraini Noor dan Mariam Adawiah Dzulkifli (Mahudin
et al., 2016). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 219 orang mahasiswa
program studi kedokteran, laki – laki atau perempuan, dengan kriteria berusia minimal 18
tahun hingga 25 tahun, Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan koefisien
korelasi r = 0,530 dengan signifikasi p < 0,001. Data yang diperoleh dari penelitian ini
memperlihatkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara religiusitas terhadap resiliensi
pada mahasiswa program studi kedokteran. Religiusitas memberikan sumbangan efektif
sebesar 28,1% terhadap resiliensi mahasiswa program studi kedokteran. Hal tersebut
menyimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini dapat diterima.
Collections
- Psychology [2270]