Analisis Kebutuhan Dan Ketersediaan Air Di Sistem Penyediaan Air Minum (Spam) Kamijoro Daerah Pelayanan Kabupaten Kulonprogo
Abstract
Sistem Penyediaan Air minum (SPAM) Kamijoro merupakan unit pelayanan
penyedia air minum dengan cakupan daerah pelayanan meliputi Kecamatan
Panjatan, Wates, Galur, Temon, Lendah dan Sentolo yang berada di kawasan
terpadu Kabupaten Kulonprogo. Seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan
meningkatnya pembangunan infrastruktur di kawasan terpadu Kabupaten
kulonprogo akan berpengaruh terhadap kebutuhan dan ketersediaan air sehingga
SPAM Kamijoro diharapkan mampu memenuhi daearah pelayanannya. Pada
penelitian ini dilakukan analisis mengenai peningkatan jumlah kebutuhan air bersih
terhadap ketersediaan sumber air baku yang berasal dari aliran sungai Progo.
Analisis ini merujuk pada syarat kualitas, kuantitas dan kontinuitas yang tertuang
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 122 tahun 2015 serta Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2005 yang menerangkan bahwa
perancangan suatu sitem penyediaan air harus memenuhi asas kelestarian,
keseimbangan dan keberlanjutan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
dilakukan dengan perbandingan antara ketersediaan air Sungai Progo yang
diperoleh dari perhitungan debit andalan terhadap total jumlah kebutuhan air yang
dilayani oleh SPAM Kamijoro hingga tahun 2041. Setelah dilakukan analisis di
peroleh bahwa total kebuthan air yang digunakan untuk daerah pelayanan SPAM
Kamijoro hingga tahun 2041 sebesar 0,96 m
/detik dengan debit andalan sungai
progo sebesar 6,97 m
3
/detik. Maka dapat disimpulkan bahwa Ketersediaan air
hingga tahun 2041 masih terpenuhi dengan surplus 6,01 m
3
/detik.
3
Collections
- Environmental Engineering [1430]