| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat ekspor unggulan,
inflasi, dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja di
Sulawesi Selatan. Data yang digunakan adalah data yang terdiri dari data dari tahun
2007 hingga 2019. Metode yang dipilih untuk dilakukan pengujian adalah metode
Error Correction Model (ECM). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian
ini terdiri dari variabel tingkat ekspor unggulan yang meliputi kakao/coklat, kan dan
udang, kayu dan bahan dari kayu, nikel, serta variabel independen lainnya adalah inflasi
dan PDRB. Sementara itu, variabel dependen yang digunakan adalah tingkat
penyerapan tenaga kerja yang menggunakan proxy jumlah tenaga kerja.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, variabel ikan dan udang,
kakao/coklat, kayu dan bahan dari kayu, serta inflasi tidak memiliki pengaruh
signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Selatan. Sementara nikel dan
PDRB memiliki pengaruh jangka panjang terhadap penyerapan tenaga kerja di Sulawesi
Selatan. Sedangkan, dalam jangka pendek, hanya variabel kayu, teh, dan rempah-
rempah yang memiliki pengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja di Sulawesi Selatan. | en_US |
