Manajemen Sistem Organisasi Holacracy Perusahaan Software House Menggunakan Aplikasi Glassfrog
Abstract
Pada umumnya, perusahaan di Indonesia menggunakan manajemen sistem organisasi
hierarchy yang tersusun dari atas ke bawah, seperti bentuk piramida, yang menganut konsep
atasan dan bawahan. Hal ini membuat arus informasi berjalan dengan lambat, karena harus
melalui beberapa lapisan manajerial. Manajemen sistem hierarchy juga dirasa kurang efisien,
karena mengharuskan setiap anggota hanya berada pada satu divisi kerja dan menjalankan
peran yang baku dalam perusahaan. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, manajemen sistem
organisasi holacracy hadir sebagai solusi dari kebutuhan perusahaan yang ingin bergerak cepat
dan fleksibel. Sistem kerja yang cepat dan efisien seperti ini sangat cocok untuk perusahaan
software house yang membutuhkan fleksibilitas agar selalu relevan dengan zaman. Dalam
implementasinya, holacracy secara optimal diterapkan di sebuah perusahaan software house
menggunakan tools bernama GlassFrog yang telah memenuhi sertifikasi dari Master
Holacracy. Di dalam aplikasi GlassFrog terdapat beberapa fitur yang mendukung jalannya
sistem holacracy seperti adanya role, circle, accountabilities, strategies, tactical meeting,
governance meeting, dan resume meeting. Dengan berbagai keunggulannya, GlassFrog dinilai
tepat untuk diterapkan pada perusahaan IT yang berbasis project, khususnya software house
dalam mengelola dan mengoptimalkan manajemen sistem holacracy.
Collections
- Informatics Engineering [2170]