| dc.description.abstract | Perkembangan teknologi informasi sekarang ini tidak dapat dihindari dan telah
melekat pada kehidupan sosial saat ini. Inovasi teknologi yang berkembang dengan
sangat cepat membuat seluruh industri bisnis, pemerintahan, dan sosial berlomba
lomba untuk menciptakan inovasi teknologi untuk memudahkan pengguna dalam
bertransaksi dan juga untuk menambahkan nilai keunggulan bersaing para perusahaan
dan pelaku bisnis. Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengguna internet
terbanyak di dunia dengan jumlah 174 juta orang menunjukkan betapa masyarakat
Indonesia telah melek teknologi, khususnya pemanfaatan internet dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat Indonesia. Pemanfaatan kemajuan teknologi ini pun digunakan
oleh sektor perbankan di Indonesia, salah satunya adalah Bank BCA. Salah satu
layanan berbasis teknologi informasi yang diberikan oleh Bank BCA dan banyak
dimanfaatkan oleh masyarakat adalah Mobile banking. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh optimism, innovativeness, discomfort, insecurity terhadap
persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi manfaat yang mempengaruhi minat
penggunaan m-banking BCA. Responden dalam penelitian ini adalah 133 mahasiswa
universitas di provinsi Yogyakarta. Data primer yang digunakan didapatkan dengan
menyebarkan kuisioner secara online. Teknik analisis data yang digunakan adalah
analisis regresi linear berganda dengan menggunakan aplikasi SPSS. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa inovasi, optimisme, berpengaruh signifikan terhadap persepsi
kemudahan dan persepsi manfaat. Sedangkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan
berpengaruh signifikan terhadap persepsi kemudahan namun tidak berpengaruh
signifikan pada persepsi manfaat. Adapun hasil untuk persepsi kemudahan dan persepsi
manfaat terbukti berpengaruh signifikan terhadap minat pengguna m-banking BCA. | en_US |
