Analisis Stabilitas Lereng Timbunan Jalan Dengan Perkuatan Geotekstil Menggunakan Metode Elemen Hingga (Stability Analysis Of Slope Road Embankment With Geotextile Reinforcement Using The Finite Element Method)
Abstract
Jalan Tawang - Ngalang Segmen IV dibangun sebagai jalur alternatif Jalan Jogja -
Wonosari melalui jalur Piyungan - Patuk. Beberapa ruas jalan dibangun di atas timbunan tanah
yang cukup tinggi dengan kondisi tanah timbunan yang digunakan kurang baik dan dibangun di
atas tanah lunak. Penelitian ini dikhususkan di Ruas Jalan Tawang - Ngalang Segmen IV Sta.
7+750 yang dibangun di atas timbunan tanah 9 m. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai
angka aman (SF) lereng timbunan serta mengetahui penurunan konsolidasi dalam waktu 365 hari
(1 tahun).
Analisis stabilitas lereng dilakukan menggunakan metode elemen hingga dengan bantuan
program Plaxis 8.6. Analisis lereng timbunan dilakukan pada lereng timbunan tanah asli sudut 39
,
lereng timbunan setelah diubah sudut kemiringan lereng, dan lereng timbunan setelah diubah sudut
kemiringan lereng serta diberi perkuatan geotekstil.
Nilai angka aman (SF) untuk lereng timbunan asli sudut 39
o
masa kontruksi penimbunan
hingga 2,5 m 2,5265; penimbunan hingga 5 m 1,8616; penimbunan hingga 7 m 1,5425; dan
penimbunan hingga 9 m 1,2846, saat pasca konstruksi nilai angka aman (SF) lereng timbunan asli
sudut 39
o
o
saat masa kontruksi penimbunan hingga 2,5 m 2,7294; penimbunan hingga 5 m 1,9798;
penimbunan hingga 7 m 1,6733; dan penimbunan hingga 9 m 1,3998; saat pasca konstruksi nilai
angka aman (SF) lereng timbunan sudut 34
1,1517 dengan penurunan konsolidasi 0,1865 m. Pada lereng timbunan dengan sudut 34
o
1,2340 dengan penurunan konsolidasi 0,1645 m. Pada
lereng timbunan dengan sudut 34
o
dengan perkuatan geotekstil saat masa kontruksi penimbunan
hingga 2,5 m 2,6458; penimbunan hingga 5 m 2,4334; penimbunan hingga 7 m 2,0975; dan
penimbunan hingga 9 m 1,5981; saat pasca konstruksi nilai angka aman (SF) lereng timbunan
sudut 34
o
o
dengan perkuatan geotekstil 1,3283 sehingga lebih dari yang disyaratkan sebesar 1,3;
dan hasil penurunan konsolidasi 0,1632 m. Hasil tersebut menunjukkan dengan perubuhan sudut
kemiringan lereng timbunan dan dengan adanya penambahan perkuatan geotekstil dapat
meningkatkan angka aman (SF) lereng timbunan.
Collections
- Civil Engineering [4229]