Pengaruh Keadilan Organisasional Terhadap Perilaku Menyimpang Negatif: Systematic Literature Review
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah melakukan systematic literature review untuk
membangun dan mengkonstruksi konsep secara lebih konprehensif mengenai
pengaruh keadilan organisasional terhadap perilaku menyimpang negatif berbasis
penelitian – penelitian empiris sebelumnya.
Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review yang
terdiri dari enam tahapan: (1) merumuskan pertanyaan penelitian, (2)
mengumpulkan data penelitian melalui database online yaitu Science Direct,
ProQuest, EBSCOhost, Taylor & Francis, dan Wiley. Pencarian dimulai tahun 2011
– 2020. Kata kunci yang digunakan adalah organizational justice, distributive justice,
procedural justice, interactional justice, interpersonal justice, informational justice,
deviant behavior, workplace deviance, dysfunctional behavior, counterproductive
work behavior, organizational misbehavior, retaliation, aggression, (3)
melakukan ekstraksi data, (4) melakukan uji kualitas menggunakan kerangka
acuan TAPUPAS (Transparency, Accuracy, Purposively, Utility, Propriety,
Accessibility, dan Specificity), (5) melakukan sintesis data, (6) melakukan
penafsiran atas hasil yang diperoleh.
Hasil pencarian pada lima database diperoleh artikel 2680 artikel dengan
rincian ScienceDirect (927), ProQuest 295), EBSCOhost (619), Taylor & Francis
(457), Wiley (373), kemudian ditambahkan 9 artikel yang merupakan rekomendasi
dari para expert sehingga total artikel menjadi 2680 artikel. Terdapat 343 artikel
yang dihapus karena duplikasi, berdasarkan kriteria eksklusi maka terdapat 1942
artikel dihapus karena topik tidak relevan, 6 artikel dihapus karena non English
dan 45 artikel dihapus karena bentuknya review paper, sehingga total artikel
menjadi 344. Selanjutnya terdapat 268 artikel yang dihapus karena didalam artikel
tidak ditemukan informasi yang dibutuhkan, tersisa 76 artikel yang memiliki potensi
untuk dianalisis pada tahap berikutnya. Setelah dilakukan kajian secara menyeluruh,
terdapat 24 artikel yang tidak memenuhi syarat, karena tidak ditemukan informasi
yang dibutuhkan tentang hubungan keadilan organisasional dengan perilaku
menyimpang negatif, sehingga hanya 52 artikel yang ditinjau secara mendalam.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa perilaku menyimpang negatif
lebih banyak ditujukan pada organisasi. Berdasarkan nilai korelasi, dimensi
keadilan interaksional memiliki kekuatan lebih besar dalam mempengarhui
perilaku menyimpang negatif. Untuk model pengaruh keadilan organisasional
terhadap perilaku menyimpang negatif lebih banyak menggunakan empat dimensi
atau disebut model empat faktor. Selanjutnya kebaharuan penelitian ini adalah
adanya penjelasan secara konseptual tentang pengaruh keadilan organisasional
terhadap perilaku menyimpang negatif yang dituangkan dalam proposisi dan
model konseptual.
Collections
- Doctor of Economics [59]