Show simple item record

dc.contributor.authorHEKMATIAR ALI ZORGHI
dc.date.accessioned2023-03-02T04:30:48Z
dc.date.available2023-03-02T04:30:48Z
dc.date.issued2023-01-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42530
dc.description.abstractStabilisasi tanah digunakan dalam kondisi tanah lempung lunak, hal ini karena tanah lempung lunak mempunyai kategori yang memiliki sifat materi yang berwujud serta memiliki mekanis khusus, contohnya seperti kandungan air yang cukup banyak,memiliki pori-pori besar, serta bobot volume yang rendah, maka dari itu faktor tersebut dapat menjadi alasan daya dukung tanah lempung lunak menjadi kurang stabil, sehingga perlu dilakukan perbaikan stabilitas tanah, Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sifat fisik dari tanah pada kondisi tanah asli yang berasal dari Desa Tuksono, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. serta mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan limbah beton pada persentase kadar tertentu terhadap parameter kuat tekan. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap kuat tekan tanah dengan melakukan pengujian CBR(California Bearing Ratio). Benda uji terdiri dari tanah asli, bahan tambah dan tanah yang telah distabilisasi dengan limbah beton dengan variasi 5%,10%,15%,20% dengan masa pemeraman 3 hari, 7 hari dan 14 hari. Hasil pengujian CBR (California Bearing Ratio), nilai tertinggi terjadi pada penambahan 20% limbah beton pada pemeraman 14 hari yaitu 27,778%. Dari penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa limbah beton dapat mempengaruhi nilai nilai kuat tekan. Seiring dengan penambahan kadar limbah betonen_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePengaruh Penambahan Limbah Beton Terhadap Stabilitas Tanah Lempung (The Effect Of Added Concrete Waste On The Stability Of Clay Soil)en_US
dc.Identifier.NIM15511126


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record