Evaluasi Penerapan Single Sign-On SAML Dan Oauth 2.0: Studi Pada Perguruan Tinggi Yogyakarta
Abstract
Digitalisasi proses pendidikan semakin diminati, terlihat dari semakin banyaknya
aplikasi dan sumber daya yang dikelola oleh Perguruan Tinggi untuk keperluan dosen, staf,
dan mahasiswa. Sebagai contoh aplikasi akademik, Learning Management System (LMS),
online meeting, email, dst. IT Center perguruan tinggi memerlukan manajemen akses yang
efektif dan efisien. Identity Access Management dan Single Sign-On (SSO) dapat menjadi
salah satu solusinya. Untuk memutuskan strategi SSO yang efektif, IT Center perlu
memahami manfaat SSO, mengidentifikasi kebutuhan spesifik organisasi, dan memilih
protokol yang akan memenuhi kebutuhan tersebut.
Penelitian ini menyajikan business case protokol SSO SAML dan OAuth 2.0,
mengidentifikasi kebutuhan spesifik organisasi, dan mengevaluasi penerapan kedua
protokol tersebut di perguruan tinggi Yogyakarta. Penelitian dilakukan dengan metode
kualitatif pada 22 responden dari 17 perguruan tinggi. Penelitian dilakukan melalui survei
dan wawancara yang merujuk pada pertanyaan kuesioner. Hasil analisis menunjukkan
bahwa masih terdapat ketidaksesuaian dalam praktik penerapan SSO SAML dan OAuth
2.0 pada beberapa perguruan tinggi Yogyakarta yang disebabkan oleh berbagai
keterbatasan.