Analisis Sebaran Phthalate Sebagai Senyawa Pengganggu Hormon Pada Air Tanah Di Sekitar Tpa Piyungan
Abstract
Pertumbuhan penduduk di wilayah sekitar yogyakarta berbanding lurus
dengan produksi sampah. Sampah di TPA Piyungan didominasi oleh sampahplastik. Phtalates atau Phthalic acid esters (PAEs) adalah kelompok senyawa kimia
yang biasa digunakan sebagai plasticizer atau senyawa yang ditambahkan ke dalamplastik untuk fleksibilitas dan daya tahan. Umumnya dapat ditemukan pada produk
yang dipakai sehari-hari seperti kemasan pangan, botol minum, parfum, PVC, dan
lainnya. Tetapi, keberadaan Senyawa Phthalate memiliki efek berbahaya padamanusia. Dilakukan perhitungan analisis risiko lingkungan untuk mengetahui
potensi risiko kanker dan nonkanker akibat Phthalate pada lokasi penelitian.Pengujian dilakukan pada 10 titik air tanah pada sumur warga TPA Piyungan.
Metode pengujian Phthalate di laboratorium menggunakan instrumen GC-MS yang
kemudian dimodelkan dengan menggunakan interpolasi IDW. Hasil konsentrasiPhthalate yang paling banyak ditemukan di titik sampling yaitu Di-2-EthylhexylPhthalate (DEHP) yang terdapat diseluruh titik penelitian. Selain itu, padapenelitian ini nilai DBP tidak melebihi ambang batas (RQ < 1) terdapat pada seluruh
titik yang terkandung DBP yaitu titik N.1.2 dan titik B.3.1 dengan kategori usia
anak dan dewasa. Hal tersebut menunjukkan bahwa tingkat asupan harian padaDBP aman untuk semua titik sumur. Sedangkan nilai RQ pada DEHP diseluruh titiksumur yang mengandung DEHP dari semua kategori usia melebihi ambang batas
(RQ > 1). Tetapi dari Hasil perhitungan ECR untuk DEHP dapat dikategorikanaman karena nilai ECR ≤ E-4 (10
-4
).
Collections
- Environmental Engineering [1439]