Analisis Kapasistas Dukung Pondasi Tiang Pancang Pada Gedung Bertingkat (Studi Kasus : Jogja Apartel Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta)
Abstract
Gedung Jogja Apartel dibangun pada tanah berpasir dan menggunakan jenis pondasi
tiang bor dengan diameter 0,8 meter serta kedalaman 28 meter. Pondasi adalah komponen
struktur terendah dari bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban bangunan ke
tanah di bawahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembebanan struktur
Gedung Jogja Apartement dengan menggunakan program SAP2000, mengetahui kapasitas
dukung tiang pancang dengan diameter 0,5 meter dan kedalaman 28 meter, dan mengetahui
perbandingan kapasitas dukung pondasi bored pile diameter 80 cm dan kedalaman 28 m
dengan pondasi tiang pancang diameter 50 cm dan kedalaman 28 m.
Perhitungan beban struktur pondasi dilakukan dengan bantuan program SAP2000.
Perhitungan kapasitas dukung pondasi dilakukan dengan menggunakan metode Mayerhoff
berdasarkan data N-SPT. Hal ini dilakukan pada kedua jenis pondasi yaitu tiang pancang
dan tiang bor.
Hasil perhitungan dalam penelitian ini yaitu beban aksial pada kolom (P) sebesar -
1879,66 Ton, gaya geser (H) sebesar 4,6778 Ton, momen arah x (Mx) sebesar 5,6992 Tm,
momen arah y (My) sebesar 10,3624 Tm, kapasitas dukung yang didapatkan dalam analisis
kapasitas dukung tiang pancang sebesar Qg = 1967,772208 Ton dengan 7 tiang dalam
kelompok, kapasitas dukung bored pile yang didapatkan berdasarkan analisis sebesar Qg =
3260,7996 Ton. Nilai kapasitas dukung pondasi menggunakan bored pile dapat menahan
beban 65,71% lebih tinggi dibandingkan dengan pondasi tiang pancang.
Collections
- Civil Engineering [4195]