Show simple item record

dc.contributor.authorSEHERDI SIMAN
dc.date.accessioned2023-02-08T02:33:11Z
dc.date.available2023-02-08T02:33:11Z
dc.date.issued2022-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42379
dc.description.abstractUntuk mengetahui kondisi proses bisnis organisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah dengan cara mengevaluasi tingkat kematangan proses bisnisnya. Penggunaan model kematangan (maturity model) secara efektif mampu mengetahui posisi bisnis perusahaan maupun proses bisnisnya. Untuk itu, tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi proses bisnis UMKM Kuliner di Kota Balikpapan. Penelitian ini menggunakan BPO-MM (Business Process Orientation Maturity Model) digunakan sebagai framework (kerangka kerja). Penelitian ini mengevaluasi 11 UMKM kuliner di Kota Balikpapan, Namun setelah dikonfirmasi lokasi dan pemilik UMKM tersebut, hanya didapat 4 (empat) UMKM. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara dan pengisian kuesioner penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kematangan proses bisnis keempat UMKM kuliner cukup beragam. Proses bisnis UMKM Salakilo masuk katagori Linked (level keempat) dengan nilai akhir yaitu 6.5, proses bisnis UMKM Bontings katagori Linked (level keempat) dengan nilai akhir yaitu 5.8, proses bisnis UMKM Kampoeng Timur masuk katagori Defined (level kedua) dengan nilai akhir yaitu 5.4 dan proses bisnis UMKM Abon Ikan Asin Layur masuk katagori Defined (level kedua) dengan nilai akhir yaitu 4.7.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleEvaluasi Tingkat Kematangan Proses Bisnis Umkm Kuliner Kota Balikpapan; (Studi Kasus)en_US
dc.Identifier.NIM18916125


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record