Hubungan Moral Disengagement Dan Aggressive Driving Pada Masyarakat Usia Produktif Di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Aggressive driving merupakan salah satu faktor penyebab
kecelakaan lalu lintas. Perilaku mengemudi individu dilingkungan
berkendara salah satunya dengan menurunkan moral untuk memperoleh
pembenaran juga berpengaruh penting terhadap munculnya perilaku
aggressive driving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara moral disengagement dengan aggressive driving pada individu
usia produktif. Subjek terdiri dari individu usia produktif pengendara
kendaraan bermotor baik itu motor maupun mobil di Daerah Istimewa
Yogyakarta yang berjumlah 200 orang. Alat ukur moral disengagement
yang digunakan pada penelitian ini adalah Propensity of Moral
disengage sedangkan Aggressive Driving diukur dengan menggunakan
skala The Aggressive Driving Behavior Scale. Hasil uji hipotesis pada
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara moral
disengagement dengan aggressive driving pada individu usia produktif.
Collections
- Psychology [2173]