Dinamika Perdagangan Amerika Serikat Terhadap Tiongkok Pada Masa Covid-19 Di Tahun 2020
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya Konflik Amerika Serikat -
Tiongkok terulang kembali sejarah konflik perang dagang antara kedua belah pihak
pada tahun 2018. Rivalitas antara Amerika Serikat dengan tiongkok terjadi sejak
keruntuhan Uni Soviet, Amerika Serikat melihat tiongkok sebagai rival utama
karena tiga hal: pertumbuhan ekonomi, militer yang pesat serta ideologi yang
berseberangan. Amerika Serikat merasa terancam dengan kebangkitan Tiongkok.
Namun ancaman Amerikat Serikat mulai mengarah kepada perang dagang dimana
kedua negara sama-sama membuat kebijakan proteksi untuk menghalangi
masuknya barang produksi pihak lawan. Tindakan tersebut dipicu oleh kebijakan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan menaikkan tarif impor barang dari
Tiongkok. Menanggapi kebijakan Amerika Serikat, pemerintahan Tiongkok
membalas tindakan tersebut dengan menaikkan tarif impor baru terhadap produk
Amerika Serikat, hal tersebut di ikutuin dengan kemunculan COVID-19. Tiongkok
melaporkan secara resmi kepada World Health Organization (WHO) adanya
pengumuman akan munculnya sindrom klinis yang disebabkan oleh infeksi SARS-
CoV-2 pada tanggal 31 Desember 2019 Wuhan. Dan COVID-19 ini mulai merusak
stabilitas antara Amerika Serikat dan Tiongkok karena kemunculan pandemi ini
memberikan banyak efek ke perdagangan dan tatanan di negara yang terkena
dampaknya.
Collections
- International Relations [504]