Show simple item record

dc.contributor.authorAVIOR FORTUNA WIDODO
dc.date.accessioned2023-02-01T06:53:27Z
dc.date.available2023-02-01T06:53:27Z
dc.date.issued2022-12-23
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42234
dc.description.abstractFenol merupakan polutan yang sangat berbahaya di lingkungan karena bersifat racun dan sangat sulit didegradasi oleh organisme pengurai. Fenol yang terdistribusi ke lingkungan sekitar dapat terakumulasi dan bertahan di air tanah dalam waktu yang cukup lama. Daerah Aliran Sungai Winongo yang berada di Yogyakarta yang mengaliri Kecamatan Ngampilan, Kecamatan Wirobrajan, Kecamatan Mantrijeron, Kecamatan Gondomanan, dan Kecamatan Kraton memiliki kaitan erat dengan kegiatan manusia. Air tanah merupakan sumber daya air yang paling banyak digunakan untuk kegiatan rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi nilai konsentrasi fenol pada air sumur warga di sekitar industry batik dan mengestimasi risiko lingkungan dengan menggunakan metode Analisis Risiko Lingkungan. Berdasarkan hasil pengukuran, didapatkan konsentrasi fenol terkecil sebesar 0,004 mg/L dan konsentrasi terbesar sebesar 0,05 mg/L dari 5 kecamatan. Hasil penelitian Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan menunjukkan bahwa risiko pajanan fenol di 5 kecamatan masih berada d tingkat risiko aman (RQ < 1).en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Risiko Kesehatan Lingkungan Pajanan Fenol Pada Air Tanah Kawasan Industri Daerah Aliran Sungai Winongo Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM18513105


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record