Show simple item record

dc.contributor.authorSIROJUL LUTFI
dc.date.accessioned2023-02-01T03:48:27Z
dc.date.available2023-02-01T03:48:27Z
dc.date.issued2022-07-28
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42218
dc.description.abstractSaat ini antar pariwisata di Indonesia berlomba-lomba menawarkan nilai lebih baik. Pengambil keputusan dituntut jeli dan kreatif untuk memanfaatkan dan mengeksploitasi nilai pariwisata yang dimiliki agar tetap bertahan dan mampu bersaing. Hal ini juga berlaku pada pariwisata pantai Gili Labak, sebuah destinasi pariwisata yang baru muncul beberapa tahun belakangan ini dan menjadi euforia baru bagi wisatawan karena potensi alam yang dimilkinya, untuk mengevaluasi dan meninjau kembali model bisnis yang diterapkan dan menganalisa akan kemungkinan menjangkau segment wisatawan lebih luas serta berdaya saing terhadap pariwisata-pariwisata besar di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui posisi pariwisata pantai Gili Labak dalam persaingan, mendesain model bisnis masa depan yang tepat dan merancang fokus strategi pengembangan bisnis berkelanjutan terhadap hasil desain model bisnis masa depan menggunakan pendekatan business model canvas, SWOT analisys, blue ocean strategy dan analytical hierarchy process. Berdasarkan hasil matriks positioning SWOT dikethui bahwa saat ini pariwisata pantai Gili Labak ada di kuadran I yang mengartikan situasi sangat menguntungkan dan sangat memungkinkan untuk menerapkan kebijakan strategi pertumbuhan yang agresif melalui pengembangan model bisnis. Untuk desain model bisnis masa depan yang tepat bagi pariwisata pantai Gili Labak dengan mengombinasikan pendekatan business model canvas dan blue ocean strategy adalah meningkatkan kategori production, platfrom management dan network- related pada elemen key activities, meningkatkan karakteristik fixed cost pada elemen cost structure, meningkatkan nilai tambah performance dan design pada elemen value propotision, dan menciptakan dua nilai tambah newness pada elemen value proposition berupa konsep wisata halal dan konsep wisata berbasis budaya lokal. Adapun untuk fokus stategi pengembangan desain model bisnis masa depan berkelanjutan menggunakan pendekatan analytical hierarchy process untuk menentu- kan tingkat prioritas dimulai dengan; penerapan konsep wisata berbasis budaya lokal; memperluas aktivitas promosi melalui kerjasama dengan media cetak atau online, TV lokal atau nasional dan aktif mengikuti event pariwisata; penyediaan produk cinderamata; meningkatkan aktivitas hubungan dengan customer segment menggunakan platfrom sistem informasi manjemen berbasis website; komitmen stabilisasi biaya alokasi aktivitas pemeriliharaan dan perawatan pariwisata; perluasan penerapan asuransi pariwisata melalui sistem bundling pada tiket masuk; penerapan konsep wisata halal; dan meningkatkan aktivitas penjagaan keamananan pada kawasan Gili Labak.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleDesain Strategi Pengembangan Model Bisnis Pariwisata Pantai Gili Labak, Sumenepen_US
dc.Identifier.NIM19916018


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record