Show simple item record

dc.contributor.authorYUSRIL AMRI
dc.date.accessioned2023-02-01T03:07:54Z
dc.date.available2023-02-01T03:07:54Z
dc.date.issued2022-12-17
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/42204
dc.description.abstractLatar belakang : Prevalensi angka kejadian gangguan jiwa menurut Riskesdas tahun 2018 prevalensi tertinggi terdapat di Bali mencpai angka 11,1% sedangkan DIY menempati urutan ke-2 dengan mencapai angka 10,4%. Prevalensi penggunaan obat psikofarmaka golongan antipsikotik di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta pada tahun 2017 regimen antipsikotik kombinasi 2 obat, dengan kombinasi terbanyak adalah risperidon + klozapin (31,95%). Regimen antipsikotik tunggal yang digunakan hanya risperidon (8,24%). Tujuan : Untuk mengetahui penggunaan psikofarmaka untuk seluruh puskesmas di kota Yogyakarta pada tahun 2019-2021 berdasarkan jenis dan kuantitas yang dihitung dengan metode ATC/DDD. Metode : Metode yang digunakan adalah Anatomical therapeutic Chemical (ATC)/Defined Daily Dose (DDD) dan Drug Utilization 90% (DU 90%). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif berupa data penggunaan psikofarmaka yang diambil di IFK Dinkes Yogyakarta. Data yang diambil berupa data penggunaan obat pada tahun 2019-2021 meliputi data jenis psikofarmaka, bentuk sediaan dan kekuatan serta kuantitas penggunaan. Pengolahan dan analisis data dilakukan menggunakan metode ATC/DDD untuk mengetahui jenis dan kuantitas penggunaan psikofarmaka. Hasil : Terdapat 7 jenis obat psikofarmaka yang digunakan di seluruh Puskesmas Kota Yogyakarta selama tahun 2019-2021 yaitu Diazepam, Amittriptilin, Fluokesetin, Flufenazin Dekonoate, Haloperidol, Haloperidol Dekanoat, dan Risperidone. Penggunaan terbanyak yaitu haloperidol 96,51; risperidone 86,33; dan diazepam 82,14 DDD/1000 penduduk. Obat psikofarmaka yang masuk segmen DU90% ada 3 obat yaitu Haloperidol, Risperidone, dan Diazepam. Kesimpulan : Selama tahun 2019-2021 jenis psikofarmaka yang digunakan di seluruh Puskesmas di Kota Yogyakarta tidak mengalami perubahan, namun kuantitas penggunaannya menurun dari tahun ke tahun.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleEvaluasi Kuantitatif Penggunaan Psikofarmaka Di Seluruh Puskesmas Di Kota Yogyakarta Tahun 2019 — 2021en_US
dc.Identifier.NIM18613127


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record