| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar ketimpangan yang terjadi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Data dalam penelitian ini menggunakan data tahun 2004-2013. Penelitian ini juga bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi dan menganalisis ketimpangan antar kabupaten/kota di Provinsi DIY. Analisis data meliputi Klasen Typology, Indeks Kesenjangan Williamson, dan Indeks LQ. Data diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil Typology Klassen pola dan struktur perekonomian Kecamatan di Kabupaten/kota di Provinsi DIY dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori: 1) Daerah cepat maju dan cepat tumbuh, 2) Daerah yang maju tetapi tertekan, 3) Daerah yang berkembang cepat, 4) Daerah yang relatif tertinggal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Indeks Kesenjangan Williamson di Provinsi DIY jika dilihat secara rata-rata tingkat Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita antar kabupaten/kota mengalami kesenjangan yang relatif cukup tinggi, dapat dilihat dari nilai kesenjangan yang terjadi antar kabupaten/kota di Provinsi DIY selama tahun 2004-2013 bersifat fluktuatif dan cukup tinggi. Selanjutnya Hasil analisis Indeks LQ rata-rata LQ=1 berarti daerah kabupaten/kota yang terjadi di Provinsi DIY mempunyai sektor yang hanya cukup untuk memenuhi kabutuhan daerah yang bersangkutan. Nilai LQ tertinggi adalah Kabupaten Bantul, sedangkan nilai LQ terendah adalah Kabupaten Sleman. | en_US |
