Show simple item record

dc.contributor.authorKAHFINDRA M. ATTHARIQ
dc.date.accessioned2023-01-26T02:18:51Z
dc.date.available2023-01-26T02:18:51Z
dc.date.issued2022-12-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41999
dc.description.abstractPenggunaan produk elektronik rumah tangga semakin banyak seiring meningkatnya pendapatan rumah tangga sehingga mendorong masyarakat mampu membeli peralatan tersebut. E-waste mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3) yang apabila tidak dikelola dengan baik, maka akan mencemari lingkungan dan membahayakan manusia. Karakteristik sampah elektronik yang berbahaya ini membutuhkan pengelolaan khusus agar tidak mencemari lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab dan timbulan sampah elektronik rumah tangga, menganalisis kondisi eksisting pada penanganan sampah elektronik sektor rumah tangga, merancang skema potensi EPR (Extended Producer Responsibility) untuk sektor rumah tangga dan diproyeksikan hingga tahun 2045. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara langsung dengan kuesioner dan Pemilihan responden menggunakan metode random sampling berdasarkan SNI 19-3964-1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan. Timbulan sampah elektronik Kecamatan Ngaglik adalah 0,02 kg/org/hari dan timbulan sampah elektronik hingga 2045 adalah 42 ton/tahun. Sampah elektronik yang menjadi timbulan Kecamatan Ngaglik adalah baterai dan lampu karena barang elektronik tersebut menjadi konsumtif tertinggi masyarakat. Metode penanganan limbah elektronik yang diterapkan oleh masyarakat diantaranya yaitu, 66% disimpan, 34% dibuang, dan 0% untuk dijual dan diperbaiki.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleAnalisis Timbulan Sampah Elektronik Sektor Rumah Tangga Di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Slemanen_US
dc.Identifier.NIM18513050


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record