Potensi Carrier Kompos Sebagai Media Mikroba Dalam Meningkatkan Produktivitas Tanah Gambut
Abstract
Luasnya lahan gambut di Indonesia seiring dengan meningkatnya populasi
jiwa mengharuskan adanya tindakan untuk memanfaatkan lahan yang tersedia. Tanah
gambut dengan karakteristiknya yang memiliki kandungan bahan organik yang
tinggi dan nilai KTK (Kapasitas Tukar Kation) yang tinggi namun kekuatannya
dalam menjerap lemah, pH yang rendah dan nilai KB (Kejenuhan Basa) yang rendah
ini mengharuskan adanya alternatif agar dapat meningkatkan produktivitasnya.
Untuk meningkatkan produktivitasnya, dapat dilakukan dengan menambahkan
mikroorganisme pembenah serta bahan organik seperti kompos sebgai media
mikroba. Penelitian ini dilakukan dalam skala rumah kaca bertujuan untuk
mengetahui potensi carrier kompos sebagai media mikroba dalam meningkatkan
produktivitas tanah gambut baik dari aspek pertumbuhan (tinggi dan diameter),
biomassa, kadar nutrisi, nilai pH serta kadar logam (Fe, Mn, dan Zn). Metode yang
digunakan adalah pendekatan standard error (Se) dan Analysis Of Varience
(ANOVA) One-Way pada pertumbuhan dan biomassa jaringan tanaman. Didapatkan
hasil bahwa Aplikasi carrier kompos sebagai media mikroba dapat meningkatkan
pH (H2O) menjadi 5,4 dan pH (KCL) menjadi 3,90, dapat menyediakan nutrisi
Phosphate dan Potassium pada jaringan batang hingga 1.080 mg/Kg dan 17.021
mg/Kg dan dapat memberikan respon baik dalam menyerap logam (Fe) dengan
menggunakan mikroba pelarut fosfat pada tanaman Melaleuca leucadendra higga ke
jaringan tumbuhan.
Collections
- Environmental Engineering [1430]