Aplikasi Bakteri Terseleksi Dengan Carrier Molase Untuk Restorasi Lahan Bekas Tambang Timah
Abstract
Kerusakan lingkungan akibat dari aktivitas penambangan merupakan
masalah yang aktual, salah satunya adalah penambangan timah di daerah Bangka.
Dampak dari penambangan timah akan menurunkan kadar kesuburan tanah, dan
meningkatkan lahan kritis di area lingkungan pertambangan. Untuk mengatasi
dampak yang semakin buruk, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi permasalahan
ini. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan restorasi lahan bekas
tambang timah. Restorasi lahan bekas tambang dapat dilakukan dengan
memanfaatkan mikroba terseleksi dan carrier molase. Pada penelitian ini akan
dilakukan mengenai pengaplikasian inokulasi mikroba dengan carrier molase
dengan tujuan yaitu mengetahui pengaruh isolat bakteri terseleksi dengan carrier
molase terhadap serapan kandungan nutrisi fosfor dan kalium, serta mengetahui
pengaruh isolat bakteri terseleksi dengan carrier molase terhadap serapan kadar
logam berat (Fe & Zn) dan pH pada lahan bekas tambang timah. Hasil dari
penelitian dengan inokulasi mikroba dengan carrier molase mampu memberikan
pengaruh terhadap peningkatan pH tanah bekas tambang timah yaitu dari nilai pH
kondisi awal 5,34 (masam) menjadi rata – rata pH 6,5, dan meningkatkan kadar
konsentrasi P dan K tanah yang mencapai konsentrasi masing – masing 510,767
mg/kg dan 479,769 mg/kg, serta mampu mereduksi kandungan logam berat Zn
dalam tanah dan jaringan tanaman dengan hasil konsentrasi diatas 20 mg/kg.
Collections
- Environmental Engineering [1440]