Analisis Dan Upaya Peningkatan Kinerja Rantai Pasok Pada Atribut Reliability Menggunakan Pendekatan Supply Chain Operation Reference (Scor) 12.0 Racetrack (Studi Kasus: Pt. Bamboo Craft Indonesia)
Abstract
PT. Bamboo Craft Indonesia adalah perusahaan yang bergerak di bidang kerajinan
bambu dan kayu. PT. Bamboo Craft Indonesia merupakan salah satu perusahaan
pengrajin bambu dan kayu yang berbasis ekspor. Dalam satu tahun terakhir PT.
Bamboo Craft Indonesia mengalami beberapa permasalahan yang cukup kompleks.
Permasalahan yang paling menonjol untuk saat itu yaitu barang yang diproduksi tidak
mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena adanya
permasalahan pada rantai pasok perusahaan, tepatnya pada atribut Reliability atau
keandalan. maka dari itu, untuk memecahkan permasalahan rantai pasok yang terjadi di
perusahaan saat ini, peneliti melakukan analisis dan mengupayakan peningkatan kinerja
rantai pasok pada atribut Reliability menggunakan pendekatan scor racetrack versi 12.0.
SCOR Racetrack merupakan pendekatan untuk menganalisis kinerja rantai pasok
dengan 5 tahapan yang harus dilakukan yaitu, Pre-SCOR, Set the Scope, Configure the
Supply Chain, Optimize the Project, dan Ready for Implementation. Dari 13 buah level3
metrics pada atribut Reliability, terdapat 3 level-3 metrics yang mempunyai
kesenjangan/gaps yaitu, RL.3.35 Delivery Quantity Accuracy, RL.3.32 Customer
Commit Date Achievement Time Customer Receiving, dan RL.3.24 % Orders/Lines
Received Damage Free. Oleh karena adanya kesenjangan/gaps tersebut, terdapat 15
rekomendasi yang memungkinkan untuk dilaksanakan. Dari ke-15 rekomendasi
tersebut, terdapat 1 rekomendasi yang bagi perusahaan paling penting untuk dilakukan
yaitu, memperbaiki tata letak fasilitas pada gedung produksi dan gedung kantor
sekaligus finishing.
Collections
- Industrial Engineering [2224]