Show simple item record

dc.contributor.authorRIFKY DAMAS JATI KUSUMA
dc.date.accessioned2023-01-25T03:18:17Z
dc.date.available2023-01-25T03:18:17Z
dc.date.issued2022-12-19
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41960
dc.description.abstractMinyak jelantah merupakan minyak sisa penggorengan yang dilakukan secara berulang dan terus menerus. Penggunaan minyak jelantah berkali-kali akan sangat berbahaya bagi tubuh manusia dan juga lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan arang sekam padi yang diaktivasi dengan larutan NaCl 5%, 10%, dan 20% dengan waktu perendaman masing-masing 24 jam, 48 jam, dan 72 jam pada minyak jelantah terhadap penurunan kadar air, kandungan peroksida dan asam lemak bebas, serta untuk mengetahui struktur permukaan dan struktur senyawa dari arang sekam padi. Metode yang digunakan pada penetapan kadar air yaitu dengan metode thermogravimetri, penentuan bilangan peroksida dengan metode titrasi iodometri dan penentuan asam lemak bebas dengan metode titrasi basa sesuai dengan acuan SNI 7709-2019 tentang syarat mutu minyak goreng sawit. Sedangkan untuk analisis struktur permukaan menggunakan instrumen Scanning Electron Microscope (SEM) serta untuk analisis struktur senyawa menggunakan Fourier-transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Hasil pengujian menunjukkan penurunan kadar air dengan kondisi optimum pada waktu rendam minyak selama 24 jam dengan aktivator NaCl 20% menjadi sebesar 0,09%, penurunan bilangan peroksida pada waktu rendam minyak selama 24 jam dengan aktivator NaCl 10% menjadi sebesar 6,23 meq O2/kg, dan Asam lemak bebas pada waktu rendam minyak selama 24 jam dengan aktivator NaCl 10% menjadi sebesar 0,64%.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titleEfektivitas Arang Sekam Padi Dalam Pemurnian Minyak Jelantahen_US
dc.Identifier.NIM18513119


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record