Pengencangan Baut Dengan Torsi Dan Sudut Pada Beberapa Variasi Treatment Baut
Abstract
Proses pemasangan baut sendiri memerlukan teknik atau metode
pengencangan baut yang tepat. Hal tersebut menjadi sangat penting untuk
mengontrol variasi tegangan pada sambungan baut. Beberapa hal yang dapat
diperhatikan saat mengencangkan baut adalah besarnya torsi dan sudut yang
diperlukan. Torsi adalah gaya yang bekerja terhadap suatu benda yang
menyebabkan benda tersebut berputar, dimana dipengaruhi oleh jarak antara titik
gaya dengan sumbu putar. Pada saat mengencangkan baut dengan nilai torsinya,
sudut merupakan derajat rotasi ke titik kencang baut dan dapat digunakan sebagai
acuan praktis saat mengencangkan baut. Penelitian ini melakukan studi
eksperimental pengencangan pada baut M10 grade 4.6 dan pitch sebesar 1 mm
dengan 3 (tiga) treatment yang berbeda, yaitu baut direct contact, baut dengan
ring, dan baut dengan pelumas untuk mengetahui besarnya sudut yang
dibutuhkan baut setiap treatment sesuai nilai torsi teoritisnya. Diperoleh hasil
bahwa dampak yang paling mencolok terjadi di sudut pengujian pada baut yang
diberi pelumas, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan koefisien gesek antara baut
tanpa pelumas dan baut yang diberi pelumas berbeda. Kemudian dengan sudut
yang sama antara baut tanpa pelumas (direct contact dan dengan ring/washer)
dan baut dengan pelumas dapat menghasilkan nilai torsi yang berbeda.
Collections
- Mechanical Engineering [555]