| dc.description.abstract | Dari 293.629 masjid di Indonesia, masih sedikit yang melakukan pemberdayaan
ekonomi. Penelitian yang sudah ada selama ini masih bersifat subjektif terhadap
programnya saja. Maka dari itu penelitian ini berusaha mengkaji bagaimana
perspektif juga kesiapan dari Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) terhadap
pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Penelitian ini menggunakan metode
statistika deskriptif dengan menggunakan simple random sampling untuk
pengambilan sampelnya. Subjek penelitian ini adalah Dewan Kemakmuran Masjid
se-Indonesia. Berdasarkan hasil analisa data, rata-rata persepsi DKM setuju
terhadap pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Namun dari segi kesiapan, ratarata
DKM
masih
belum
siap
untuk
melaksanakan
pemberdayaan
ekonomi
berbasis
masjid.
Harapannya penelitian ini dapat menjadi dasar dari implementasi
pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. | en_US |
