| dc.description.abstract | Hadirnya BMT dapat meningkatkan ekonomi mikro sebagai pengemban ekonomi
kerakyatan serta dapat menjalankan ekonomi syariah. BMT bebas dari unsur riba karena dalam pelaksanaannya berlandaskan aturan-aturan Al-qur’an dan Hadits. Di era teknologi yang semakin maju ini, upaya yang harus dilakukan BMT agar terus berkembang dan tidak termakan zaman harus mulai memikirkan bagaimana perkembangan tersebut akan berdampak pada pengembangan layanan, produk, dll. Salah satunya adalah dengan membuat rencana strategi digital agar tetap dapat bersaing dengan lembaga keuangan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan strategi layanan digitalisasi dan untuk mengetahui pengaruh digitalisasi terhadap pengembangan layanan pada BMT Beringharjo Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan analisis data yang dilakukan melalui wawancara bersama koordinator Malioboro business school di BMT Beringharjo dan kepala bidang pembiayaan Dinas Koperasi dan UMKM Sleman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa digitalisasi berpengaruh terhadap pengembangan layanan pada BMT Beringharjo Yogyakarta karena adanya digitalisasi memberikan dampak kemudahan baik bagi instansi, karyawan maupun anggota. Digitalisasi yang sudah diterapkan di BMT Beringharjo dinilai sudah layak dari berbagai aspek. | en_US |
