Resiliensi Warga Di Kawasan Rawan Bencana Iii Gunung Merapi Kabupaten Sleman Pada Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses dan faktor yang
mempengaruhi resiliensi warga di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Gunung
Merapi Kabupaten Sleman pada masa pandemi Covid-19 serta dampaknya
terhadap pengurangan risiko bencana. Pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana
resiliensi warga KRB III Gunung Merapi Kabupaten Sleman pada masa pandemi
Covid-19 dan mengapa resiliensi penting dimiliki warga KRB III Gunung Merapi
Kabupaten Sleman pada masa pandemi Covid-19. Partisipan dalam penelitian ini
adalah laki-laki warga Dusun Kaliurang Barat yang berusia 24 dan 53 tahun.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus dan
teknik analisis data deskriptif. Pada masa pandemi ini, resiliensi merupakan
kemampuan yang penting dimiliki warga KRB III Gunung Merapi Kabupaten
Sleman karena berguna untuk dapat bertahan hidup dan mengurangi risiko
bencana seperti status Siaga Gunung Merapi dan virus Covid-19. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa warga KRB III Gunung Merapi Kabupaten Sleman
memiliki dinamika resiliensi pada masa pandemi Covid-19 yang terdiri atas:
faktor yang mempengaruhi resiliensi seperti faktor protektif (pengalaman sejarah,
lingkungan, keluarga, ekonomi, media) dan faktor risiko (kecemasan, status Siaga
Merapi dan virus Covid-19); aspek resiliensi (regulasi emosi, pengendalian
impuls, optimisme, empati, analisis masalah, efikasi diri, pencapaian diri,
antisipasi, berwirausaha); serta dampak resiliensi seperti dampak safety
(keselamatan diri dan keluarga) dan dampak recovery (menambah pendapatan
keluarga).
Collections
- Psychology [2173]