Fraksinasi Dan Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Buah Golobe (Hornstedtia Alliacea) Terhadap Sel Kanker Serviks Hela Dengan Metode In Vitro Dan In Silico
Abstract
Tanaman golobe telah diteliti perannya dalam menghambat sel kanker. Kanker
serviks adalah penyakit yang disebabkan oleh perubahan fungsi dan struktur sel
yang menyebabkan kelainan pada proses pembelahan sel yang tidak terkontrol.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan MTT (4,5-dimethylthiazol-2-yl)-2,.5diphenyltetrazolium
bromide) dan investigasi in silico. Untuk lebih memahami
afinitas pengikatan obat aktif, penambatan molekul dilakukan terhadap
Oncoprotein E6 Papillomavirus. Data IC50 dianalisis dengan PROBIT
menggunakan SPSS 24 for windows. Pada penelitian ini didapatkan hasil IC50 fraksi
etil asetat ekstrak buah Golobe terhadap sel HeLa sebesar 100,69 g/mL yang
merupakan kategori aktif serta memiliki indeks selektivitas sebesar 3,39 yang
menunjukkan bahwa memiliki potensi sebagai pengobatan antikanker serviks dan
selektif serta aman terhadap sel normal. Doxorubicin sebagai kontrol positif
didapatkan hasil IC50 1,28 µg/ml. Senyawa dominan yang teridentifikasi pada fraksi
etil asetat yaitu (E)-Labda-8(17),12-diene-15,16-dial, Hispanolone, Saurufuran B
dan Oxyphyllacinol. Hasil penambatan molekuler pada Oncoprotein E6
Papillomavirus menunjukkan Hispanolone memiliki interaksi yang lebih kuat
dibandingkan Doxorubicin dengan skor docking -8,9 kkal/mol. Senyawa yang
diusulkan terbukti memiliki farmakokinetik, absorpsi, distribusi, metabolisme,
ekskresi (ADME) yang baik dan tidak toksik terhadap hepar, tidak bersifat
karsinogen maupun mutagenik dan tergolong kategori aman yang menunjukkan
bahwa senyawa pada buah golobe dapat dianggap sebagai tanaman yang memiliki
potensi terapeutik untuk pengobatan kanker serviks dan aman bila diterapkan pada
manusia sebagai calon obat baru berbasis bahan alami.
Collections
- Master of Chemistry [29]