dc.description.abstract | Tantangan 77 tahun negara merdeka masih dihadapkan dengan krisis moral
yang menjadi bibit kerusakan tatanan di masyarakat. Baik dari kalangan anak,
remaja, sampai dengan pejabat negara. Krisis moral yang terjadi pada anak-anak
sampai remaja tersebut akan berpengaruh bagi kehidupan mereka terutama dalam
dunia kerja maupun dalam kehidupan bersosial. Selain cakap berwawasan
akademik dan skill dibidang tertentu, attitude atau sikap perilaku juga
diseimbangkan dengan kelebihan yang dimiliki mengingat kemajuan teknologi di
era industry 4.0 dan society 5.0. Selain menanamkan pendidikan karakter pada
anak, terdapat sumber belajar pendidikan karakter melalui karya sastra novel.
Tujuan dari penelitian ini, guna menganalisis nilai-nilai pendidikan karakter yang
terdapat dalam novel Si Anak Spesial karya Tere Liye serta relevansinya di era
society 5.0.
Penelitian ini adalah penelitian pustaka dengan pendekatan deskriptif
kualitatif. Pengumpulan data menggunakan Teknik dokumentasi dengan cara
membaca dan memahami secara kritis dan menyeluruh isi novel yang dijadikan
sumber atau ojbek penelitian yaitu novel Si Anak Spesial karya Tere Liye, mencatat
narasi atau dialog yang relevan, serta menganalisis temuan data dalam novel
tersebut. Teknik analisis data dilakukan empat tahapan menurut Zuchdi dalam Andi
Prastowo yaitu: pengadaan data, reduksi data, analisis, dan inferensi.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya nilai-nilai pendidikan karakter
yang terdapat dalam novel Si Anak Spesial karya Tere Liye diantaranya: nilai
religiusitas, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan integritas. Nilai-nilai
pendidikan karakter tersebut relevan dengan nilai karakter konsep society 5.0 yaitu:
sikap kerekatan antar manusia, saling menghormati, unggul, memanfaatkan
teknologi, antisipatif, berpikir kritis, cerdas emosi, menjadi pemimpin bagi dirinya
sendiri, serta aktif dan menyenangkan. | en_US |