Pemanfaatan Serbuk Kaca Sebagai Subtitusi Parsial Semen Terhadap Beton Normal (The Use Of Glass Powder As A Partial Substition On Concrete)
Abstract
Seiring berkembangnya perindustrian mengakibatkan jumlah sampah
semakin banyak baik itu sampah organik maupun anorganik. Limbah kaca
merupakan limbah anorganik yang bisa didaur ulang atau digunakan kembali.
Limbah kaca mengandung silika dimana silika dapat mempengaruhi kuat tekan
beton. Limbah kaca dapat dijadikan pengganti Sebagian terhadap semen karena
limbah kaca memiliki kandungan silika sehingga bersifat pozzolan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan serbuk kaca sebagai substitusi
parsial semen.
Pada penelitian ini digunakan serbuk kaca sebagai substitusi parsial
terhadap semen dengan presentase 0%, 7,5%, 10% dan 12,5% dari berat semen.
Campuran beton (mix design) mengacu pada SNI 03-2843-2000. Pengujian yang
dilakukan yaitu pengujian kuat tekan, kuat tarik dan absorbsi beton pada sampel
beton dengan mutu rencana 25 MPa. Selain itu pada penelitian ini juga meninjau
dari selisih biaya yang digunakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada beton normal mendapatkan
nilai kuat tekan, kuat tarik dan nilai absorbsi beton secara berturut – turut sebesar
28,610 MPa, 2,567 Mpa dan 3,718%. Pada penelitian ini didapatkan beton variasi
yang menghasilkan kuat tekan maksimum pada presentase serbuk kaca 7,5% namun
masih dibawah kuat tekan beton kontrol. Untuk variasi serbuk kaca 7,5%
mendapatkan nilai kuat tekan, kuat tarik dan nilai absorbsi beton secara berturut –
turut sebesar 27,629 Mpa, 2,541 Mpa dan 5,162%. Hasil pengujian kuat tekan
menunjukkan semakin tinggi presentase serbuk kaca semakin menurun nilai kuat
tekan betonnya. Selain itu dari segi selisih biaya, pada preentase serbuk kaca 7,5%
terdapat penghematan biaya Rp. 42,281,25.- setiap m³ antara beton normal dengan
variasi serbuk kaca 7,5%.
Collections
- Civil Engineering [4258]