Analisis Penerimaan Sistem Pembelajaran Daring Oleh Pelajar SMA Di Indonesia Selama Pandemi Covid-19 Menggunakan UTAUT
Abstract
Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia, memberikan banyak
perubahan dalam segala aspek kehidupan, tak terkecuali dunia Pendidikan. Kebijakan
PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah mewajibkan seluruh sekolah untuk menerapkan
metode pembelajaran secara daring. Pada penerapannya, terdapat aspek-aspek yang perlu
diperhatikan agar sistem ini dapat berjalan dengan baik. Salah satunya adalah persepsi
penerimaan pelajar akan metode pembelajaran daring tersebut. Sebanyak 437 pelajar
Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia yang berada di Indonesia berpartisipasi
dalam penelitian ini. Analisis dilakukan dengan metode Structural Equation Modeling
(SEM) menggunakan model penerimaan Unified Theory of Acceptance and Use of
Technology (UTAUT) sebagai kerangka teori yang dilengkapi dengan tiga variabel
eksogen tambahan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa variabel tambahan
Perceived Enjoyment atau persepsi akan seberapa menyenangkan sistem pembelajaran
daring yang digunakan merupakan faktor terpenting yang mempengaruhi peneriman sistem
pembelajaran daring oleh pelajar SMA di Indonesia di masa pandemi Covid-19 ini. Selain
itu, dari empat variabel eksogen yang ada pada UTAUT, hanya Effort Expectancy atau
persepsi kemudahan yang dirasakan dan Facilitating Condition atau kondisi yang
mendukung dan memfasilitasi yang berperan signifikan dalam peningkatan niat pelajar
untuk terus mengadopsi sistem pembelajaran daring. Hasil dari penelitian dapat digunakan
sebagai rujukan untuk kebijakan pembelajaran daring di tingkat sekolah menengah,
termasuk setelah pandemi ini usai nantinya.