Pengembangan Aplikasi Hivet! Konsultasi Online Dan Janji Temu Dengan Dokter Hewan Menggunakan Metode Lean Software Development
Abstract
Pada tahun 2020 dokter hewan yang berada di Indonesia tidak sampai setengah dari jumlah
dokter hewan yang diperlukan. Hanya terdapat 20.000 dokter hewan yang ada di Indonesia
sementara dibutuhkan setidaknya 70.000 dokter hewan. Hal ini mengakibatkan sulitnya
mengakses pelayanan kesehatan hewan di beberapa daerah sebab kurang meratanya
penyebaran dokter hewan. Oleh karena itu HiVet! hadir sebagai wadah untuk memudahkan
pemilik hewan mengakses layanan kesehatan hewan. HiVet! berperan sebagai penghubung
antara pemilik hewan dan dokter hewan untuk saling berkomunikasi secara online. Proses
pengembangan HiVet! dilakukan menggunakan metode Lean Software Development. Metode
ini dipilih karena efisien dan menjamin kualitas produk dengan mengikuti prinsip
menghasilkan value semaksimal mungkin sesuai dengan umpan balik yang diberikan oleh
pengguna dengan periode terpendek dan cara paling produktif. Aplikasi HiVet! dikembangkan
menggunakan bahasa pemprograman Kotlin dengan Android Studio sebagai perkakas
pendukung dalam pengembangan aplikasi. Pengujian aplikasi dilakukan menggunakan metode
pengujian black box untuk menguji fungsionalitas aplikasi, metode Sistem Usability Scale
untuk menguji tingkat kebergunaan aplikasi dan metode wawancara untuk mengetahui asumsi
pengguna tentang aplikasi HiVet!. Dari hasil pengujian ketiga metode tersebut, aplikasi HiVet!
dianggap layak dan dapat memudahkan pemilik hewan mengakses layanan kesehatan hewan
secara online.
Collections
- Informatics Engineering [2189]