Tinjauan Hukum Islam Terhadap Tidak Terpenuhinya Nafkah Batin Anak Pada Keluarga Pernikahan Jarak Jauh Di Kecamatan Banjarmasin Utara
Abstract
Dalam pernikahan, anak merupakan titipan yang Allah Swt berikan kepada setiap
orang tua sebagai penyempurna kebahagiaan dan zuriah dalam keluarga. Terdapat
amanah dan tanggungjawab yang besar didalamnya, yang mana orang tua wajib
untuk mendidik, menjaga, menyayangi serta memberi nafkah kepada anak. Namun
pada implementasinya dalam kehidupan masyarakat ada beberapa keluarga yang
tidak dapat mendidik, menjaga, menyayangi dan memberi nafkah secara langsung
dikarenakan harus menjalani pernikahan dan kehidupan jarak jauh dengan keluarga.
Maka dari itu penelitian ini berfokus pada praktik pemenuhan nafkah batin anak
dan tinjauan Hukum Islam tentang upaya pemenuhan nafkah batin anak tersebut.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Sedangkan
untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini menggunakan
penelitian lapangan yang dilakukan di Kecamatan Banjarmasin Utara. Dari hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa praktik pemenuhan nafkah batin anak yang
terjadi dalam kehidupan masyarakat masih belum dan sulit terpenuhi dikarenakan
jarak yang jauh menjadi penghalang dan sosok keberadaan orang tua yang tidak
lengkap menjadikan adanya ketidakseimbangan figur atau peranan orang tua yang
seharusnya diperankan oleh masing-masing dari mereka. Karena sosok ayah tidak
dapat digantikan oleh ibu dan sebaliknya serta upaya yang mereka lakukan masih
kurang sesuai dengan tinjauan Hukum Islam. Dan untuk dapat memenuhi nafkah
batin anak tersebut dapat dilakukan dengan cara lebih meningkatkan komunikasi
dengan anak, meningkatkan rasa tanggungjawab dan selalu mendekatkan diri
kepada Allah swt.
Collections
- Islamic Law [646]