Show simple item record

dc.contributor.advisorFuat Hasanudin, Lc., MA.
dc.contributor.authorASSYIFA RAMADANTI NOVINDA
dc.date.accessioned2023-01-12T02:40:23Z
dc.date.available2023-01-12T02:40:23Z
dc.date.issued2022-11-21
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41714
dc.description.abstractDunia rumah tangga atau pernikahan semakin menjadi perhatian besar dari berbagai kalangan pendidik. Bahkan tidak sedikit ditemukan ketidak seimbangan yang terjadi di lingkup keluarga seperti kurangnya edukasi terkait ilmu-ilmu rumah tangga. Banyak terjadi pertengkaran di antara suami istri yang berujung pada perpisahan dan mengakibatkan tidak tercapainya rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah. Terbukti 5 tahun terakhir dengan meningkatnya angka perceraian tahun 2021 sebanyak 53,50% di Indonesia. Hal ini salah satunya bermula kurangnya kesadaran dan kesiapan pada tujuan menikah serta minimnya sarana pembinaan dalam menyiapkan calon pengantin mengenai pemahaman rumah tangga yang sakinah. Masyarakat yang menyadari hal ini mengambil peran untuk menyelamatkan keluarga-keluarga Indonesia salah satu di antaranya ada pada Lembaga Kelas Jodoh yang fokus dalam pembinaan pra nikah. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana peran Kelas Jodoh dalam membentuk rumah tangga sakinah dan yang menjadi faktor pendukung serta faktor penghambat selama proses pembinaan pra nikah. Peneliti menggunakan metode kualitatif, yang nantinya peneliti mendeskripsikan dari fenomena yang terjadi dan menganalisnya menggunakan teori atau sumber dari landasan yang digunakan. Hasil dari penelitian menunjukan Kelas Jodoh selama dalam pembinaan intensif memahamkan ilmu pra dan pasca menikah secara kompleks untuk terwujudnya keluarga sakinah dengan diberikan tugas-tugas harian, pekanan yang haus dipenuhi untuk mencapai output pemahaman spiritual, true fiansial, action power, emosional, dan intelektual dalam berkeluarga. Faktor pendukung yaitu antusias peserta untuk mengikuti program kelas intensif serta penjagaan dan kontrol melalui seminar, berbagi wawasan inspiratif, sarana ta’aruf serta edukasi melalui media sosial. Di lain sisi ada faktor penghambat beberapa peserta yang sibuk dengan pekerjaan sehingga tidak serius mengerjakan tugas yang diberikan. Dengan pembinaan yang dilangsungkan secara online mengakibatkan kurangnya engagement peserta.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectpembinaanen_US
dc.subjectsakinahen_US
dc.subjectrumah tanggaen_US
dc.titlePeran Lembaga Kelas Jodoh Dalam Pembinaan Membentuk Rumah Tangga Sakinahen_US
dc.Identifier.NIM18421019


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record