Show simple item record

dc.contributor.advisorDr. Ir. Muhammad Khafidh, S.T., M.T., IPP
dc.contributor.advisorYustiasih Purwaningrum S.T., M.T
dc.contributor.authorDIKSA ASHROFA RINALDI
dc.date.accessioned2023-01-10T06:33:00Z
dc.date.available2023-01-10T06:33:00Z
dc.date.issued2022-10-20
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41683
dc.description.abstractBearing merupakan salah satu komponen pada poros roda yang berfungsi menjaga poros ban (as roda) agar tidak langsung bergesekan dengan rumah roda. Bearing dibuat harus cukup kuat dan kokoh agar komponen mesin lain dapat bekerja dengan baik. Produk yang diproduksi pabrikan resmi dan non resmi memiliki karakteristik yang berbeda, yang mana produk pabrikan resmi dinilai lebih unggul dari produk non pabrikan resmi. Untuk itu diperlukan analisis dan perbaikan sifat fisik pada bearing non-pabrikan resmi agar kualitas bearing non pabrikan resmi meningkat, salah satunya dengan cara proses perlakuan panas (heat treatment) pada bearing non-pabrikan resmi. Induction heating merupakan salah satu perlakuan panas secara thermal hardening tanpa menambahkan komposisi kimia yang dapat mengubah sifat fisik dan mekanik material baja. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis sifat mekanik dan perlakuan panas dengan metode induction heating dilanjutkan pendinginan secara cepat menggunakan media air. Proses induction heating ini dilakukan pada 9 spesimen dengan menggunakan masing-masing 3 variasi kuat arus (600A, 800A, dan 1000A) dan waktu (15 detik, 20 detik, dan 25 detik). Setelah proses induction heating dilakukan pemilihan 3 spesimen berdasarkan suhu terendah 422 o C, tengah 600 o C dan tertinggi 800 o C untuk dilakukan pengujian material. Hasil pengujian kekerasan material pada spesimen RAW material memiliki nilai kekerasan 643,75 VHN. Setelah dilakukan proses induction heating material mengalami peningkatan kekerasan tertinggi pada temperatur 422 o C dengan nilai rata-rata kekerasan 1212,75 VHN. Pengujian keausan pada spesimen RAW material memiliki rata-rata nilai laju keausan 1,2 x 10 −5 mm³/kg.m, ketahanan aus terbaik setelah dilakukan proses induction heating terjadi pada temperature 422 o C dengan rata-rata nilai laju keausan sebesar 2 x 10 −5 mm³/kg.m, namun ketahanan aus setelah proses perlakuan panas menjadi menurun dibandingkan dengan spesimen RAW material.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.titlePengaruh Induction Heating Terhadap Sifat Fisik Dan Mekanik Pada Inner Ring Bearing Non Pabrikan Resmien_US
dc.Identifier.NIM17525070


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record