Pengaruh Insentif Prestasi Kerja, Budaya Perusahaan, Dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Di Pt Pembangkitan Jawa-Bali
Abstract
PT Pembangkitan Jawa-Bali ini belum ada kegiatan pengukuran kepuasan kerja, hal ini
mengakibatkan munculnya protes dari Karyawan saat timbal balik yang didapatkan tidak
sesuai dengan yang seharusnya dan menyebabkan permasalahan berkelanjutan.
Penelitian ini dilakukan untuk mengukur kepuasan kerja berdasarkan variabel Insentif
Prestasi Kerja, budaya organisasi, dan gaya kepemimpinan, dalam upaya meningkatkan
manajemen sumber daya manusia. Untuk melihat validasi hubungannya dilakukan
survey kepada 30 responden dan bantuan pengolahan data menggunakan metode SEMPLS
(Structural
Equation
Model
–
Partial
Least
Square)
dan
untuk
menghitung
kepuasan
kerja
berdasarkan variabel pengaruhnya diberikan usulan perhitungan dengan
menggunakan Kano Model. Penelitian ini dilakukan di Divisi Sistem Human Capital dan
Organization, Divisi Pengembangan Talenta, dan Divisi Performance Management dan
Sistem Informasi Human Capital PT Pembangkitan Jawa-Bali. Hasilnya menunjukan
bahwa budaya perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja
Karyawan (H2), sedangkan insentif prestasi kerja (H1) dan gaya kepemimpinan (H3)
tidak berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja Karyawan. Ke-tiga variabel tersebut
dimasukkan ke Kano Model dengan total tiga sampel responden untuk mengetahui
kategori variabel butuh peningkatan agar memenuhi standar kepuasan kerja Karyawan.
Hasilnya, Budaya Perusahaan sebagai variabel pengaruh kepuasan kerja termasuk
kategori excitement. Insentif Prestasi Kerja termausk kategori Indifferent, dan Gaya
Kepemimpinan termasuk kategori Basic.
Collections
- Industrial Engineering [2225]