Profiling Kandungan Logam Berat Pb, Zn Dan Cu Berdasarkan Umur Timbunan Sampah Di Tpa Piyungan Yogyakarta
Abstract
Penimbunan di TPA Piyungan dilakukan secara kontinu selama bertahuntahun
dan akan mengalami degradasi. Perubahan karakteristik terjadi selama
degradasi sampah sehingga dapat melarutkan senyawa-senyawa salah satunya
adalah logam berat. Sampah perkotaan mengandung banyak logam berat yang
dapat menimbulkan risiko karena tidak dapat terurai dan memiliki umur residu
hingga 150 tahun dengan laju lindi (leaching rate) 400 mm/tahun, sumber logam
berat ini berasal dari kaleng makanan, plastik, tekstil, besi tua dan sampah
elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb,
Zn dan Cu dalam timbunan sampah dengan berbagai umur di TPA Piyungan
Yogyakarta. Variasi umur yang digunakan yaitu 0 – 6 bulan, 1 – 2 tahun, 3 – 4
tahun dan ≥ 5 tahun. Sampel sampah dengan berbagai umur diambil di TPA
Piyungan yang didasarkan pada catatan waktu penempetan sampah dan informasi
pengelola. Setelah melalui preparasi sesuai SNI 06-6992, selanjutnya dilakukan
pengujian dengan menggunakan instrumen Spektrometer Serapan Atom (SSA).
Sesuai hasil pengujian diperoleh bahwa kandungan logam berat Pb dan Zn
mengalami fluktuatif tetapi cenderung menurun dan Cu mengalami kenaikan
seiring dengan bertambahnya umur timbunan. Adapun faktor-faktor yang dapat
mempengaruhi kandungan Pb, Zn dan Cu adalah komposisi sampah, pH dan
bahan organik. ukuran partikel sampah dan pengendapan sulfida.
Collections
- Environmental Engineering [1477]