Show simple item record

dc.contributor.advisorReny Lia Riantika,,S.E., Ak., M.Acc
dc.contributor.authorTIARA AGUSTY CAESARANY
dc.date.accessioned2023-01-10T03:27:55Z
dc.date.available2023-01-10T03:27:55Z
dc.date.issued2022-10-14
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41642
dc.description.abstractKasus kecurangan dilingkungan pemerintahan Kota Serang Provinsi Banten mengalami peningkatan. Berbagai macam cara telah dilakukan, salah satunya adalah peningkatan terhadap kode etik auditor internal pemerintah. Penelitian ini diciptakan untuk membahas terkait pengaruh kinerja auditor internal pemerintah Inspektorat Kota Serang dalam menerapkan 4 kode etik yaitu Integritas, Kompetensi, Kerahasiaan, dan Objektivitas Auditor Internal terhadap Pendeteksian kecurangan di Kota Serang Provinsi Banten. Sampel penelitian ini terdiri dari 62 pegawai pemerintah yang bekerja di Inspektorat Kota Serang. Kuesioner yang memenuhi syarat adalah 50 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling dengan melakukan penyebaran kuesioner. Analisis data menggunakan analisis evaluasi outer model dan inner model Structual Equation Modeling (SEM) dengan alat analisis SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integritas dan objektivitas auditor internal pemerintah berpengaruh positif terhadap pendeteksian kecurangan di Inspektorat Kota Serang. Sedangkan kompetensi dan kerahasiaan auditor internal pemerintah berpengaruh negatif terhadap pendeteksian kecurangan di Inspektorat Kota Serang.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectIntegritasen_US
dc.subjectKompetensien_US
dc.subjectKerahasaiaanen_US
dc.subjectObjektivitasen_US
dc.subjectdan Pendeteksian Kecuranganen_US
dc.titlePengaruh Integritas, Kompetensi, Kerahasiaan, & Objektivitas Auditor Internal Pemerintah Dalam Mendeteksi Kecurangan (Studi Empiris Pada Inspektorat Kota Serang Banten)en_US
dc.Identifier.NIM17312533


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record