Show simple item record

dc.contributor.advisorAnnisa Uswatun Khasanah, S.T., M.B.A., M.Sc.
dc.contributor.authorTYAS SATRIO NUGROHO
dc.date.accessioned2023-01-10T01:43:16Z
dc.date.available2023-01-10T01:43:16Z
dc.date.issued2022-10-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/41613
dc.description.abstractPemesanan komponen yang dilakukan pada perawatan kereta api sesuai dengan yang akan digunakan atau kondisi dalam proses perawatan kereta api atau masih mengirangira dalam menentukan keputusan pemesanan. Akibatnya komponen yang akan digunakan tidak sesuai dengan kebutuhan dikarenakan ada barang tidak sesuai atau terjadi kesalahan pada saat melakukan kegiatan proses perawatan. Dampak dari hal tersebut, untuk melakukan proses pemesanan kembali terhadap komponen akan memakan waktu yang lama sehingga membuat kegiatan proses produksi menjadi terhambat. Kemudian pada persediaan komponen utama (Main Component) terjadi kekurangan karena seringkali terjadi kerusakan suku cadang pada saat melakukan proses perawatan. Hal tersebut mendorong dilakukan penelitian mengenai peramalan yang memiliki tingkat kesalahan yang kecil dalam meramalkan penggunaan bahan baku dan perhitungan safety stock untuk menjaga ketidakpastian komponen. Metode yang digunakan adalah moving average, weighted moving average, exponential smoothing dan linear trend line/trend analysis. Pengolahan data dilakukan dengan uji pola data untuk mengetahui karakteristik data dan uji stasioner dengan menggunakan correlogram. Dalam penelitan ini, penulis melakukan analisis dengan bantuan software POM QM dalam membantu perhitungan peramalan dan nilai erornya serta Eviews untuk menguji stasioner. Hasil penelitian ini adalah dalam pemilihan metode peramalan yang baik untuk masing-masing komponen yang dipilih dari nilai MAPE terkecil, yaitu metode linear trend line 14 komponen, metode moving average 2 komponen, metode exponential smoothing 3 komponen dan metode weighted moving average 1 komponen; kemudian metode peramalan yang memiliki nilai rata-rata eror terkecil adalah metode linear trend line dengan nilai mean absolute deviation (MAD), mean squared error (MSE), dan mean absolute percentage error (MAPE) dengan nilai sebesar 285,06, 631.295,51 dan 20,98% dan jumlah safety stock yang sebaiknya dimiliki oleh perusahaan.en_US
dc.publisherUNIVERSITAS ISLAM INDONESIAen_US
dc.subjectPenggunaan Komponenen_US
dc.subjectPeramalanen_US
dc.subjectPola Dataen_US
dc.subjectStasioneren_US
dc.subjectsafety stocken_US
dc.titlePeramalan Persediaan Bahan Baku Dan Perhitungan Safety Stock Pada Departemen Logistik Di Upt Balai Yasa Yogyakartaen_US
dc.Identifier.NIM18522202


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record