Identifikasi Keberadaan Mikroplastik Pada Air Sumur Penduduk Sekitar Kawasan Industri Di Kecamatan Gamping, Kecamatan Kalasan, Dan Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman, Di Yogyakarta
Abstract
Mikroplastik merupakan partikel plastik yang memiliki diameter dengan ukuran < 5 mm yang
berasal dari degradasi puing-puing plastik yang lebih besar atau merupakan hasil produksi yang
diaplikasikan pada banyak hal. Keberadaan mikroplastik pada air sumur penduduk di sekitar
wilayah industri memerlukan perhatian lebih karena air sumur kerap kali dijadikan sumber air
utama untuk konsumsi rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jumlah,
jenis, warna, dan gugus kimia mikroplastik yang terkandung dalam air sumur penduduk di 3
(tiga) kecamatan padat industri di Kabupaten Sleman. Pengambilan sampel air dilakukan
dengan mengacu kepada SNI 6989.58:2008. Analisa sampel dilakukan dengan menggunakan
metode National Ocean and Atmospheric Administration (NOAA), uji mikroskop dengan
analisa deksriptif, serta menggunakan Spektrofotometri FT-IR. Jenis mikroplastik yang
teridentifikasi ada 4 (empat) yaitu fiber, pellets, fragment, dan film. Sedangkan variasi warna
dari mikroplastik yang dijumpai antara lain transparan, merah, hitam, biru, hijau, coklat,
oranye, ungu, dan kuning. Pengujian dengan menggunakan Spektrofotometri FT-IR
mengidentifikasi bahwa terdapat senyawa Lyxopyranose, Stachyose, Polyacetylene,
Maltopentaose, dan Powdered Cellulose yang terkandung dalam mikroplastik.
Collections
- Environmental Engineering [1430]